Program Komputer untuk Mendukung Penulisan Skripsi (dan Tulisan Ilmiah Lainnya)

Untuk menulis skripsi dan berbagai tulisan ilmiah lainnya tentu saja diperlukan program pengolah kata (word processing software). Orang pada umumnya menggunakan Microsoft Word, meskipun sebagian besar merupakan program bajakan. Daripada menggunakan program bajakan, sebenarnya bias digunakan program alternatif yang sebenarnya tidak kalah bagus. 


Program alternatif yang tidak harus dibeli di antaranya adalah Writer dari program paket perkantoran LibreOffice yang merupakan kelanjutan dari program paket perkantoran OpenOffice.org. Program paket perkantoran ini tersedia dalam bentuk paket yang harus diinstalasi di computer, seperti halnya Microsoft Office, atau dalam bentuk paket portable yang cukup dijalankan dari flash drive. Program paket perkantoran lain yang juga gratis untuk digunakan sebagai alternatif adalah Softmaker Office. Selain itu juga tersedia program yang langsung dijalankan di Internet, istilahnya dioperasikan secara online atau cloud computing, yang peling terkenal tentu saja Google Docs. Tetapi selain itu juga ada ContactOffice dan ThinkFree. Bila menggunakan ThinkFree maka file dapat diakses juga melalui telepon seluler berbasis system operasi Android. File dari program pengolah kata tersebut dapat diubah ke dalam format file Microsoft Word dengan menggunakan program pengubah format secara online semacam Free File Converter atau online ConVert.com.

Program penting berikutnya yang juga diperlukan adalah program untuk menganalisis data. Data dapat berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Untuk menganalisis data kualitatif perlu terlebih dahulu dilakukan tabulasi, sedangkan untuk menganalisis data kualitatif dilakukan transkripsi. Tabulasi merupakan kegiatan untuk memasukkan data kuantitatif hasil pengukuran, pengamatan, atau wawancara ke dalam bentuk tabel, sedangkan transkripsi merupakan kegiatan untuk menuliskan rekaman hasil wawancara mendalam. Untuk mentabulasi data pada umumnya digunakan program aplikasi tabel lajur, sedangkan untuk mentranskripsi digunakan program pemutar file audio dan video dan program pengolah kata untuk mengetik. Program aplikasi tabel lajur yang umum digunakan adalah Excel sebagai bagian dari program paket perkantoran Microsoft Office, tetapi sebenarnya lebih baik menggunakan program gratis Calc dari program paket perkantoran LibreOffice atau OpenOffice.org karena tidak perlu membajak. Untuk memutar audio dapat digunakan Audacity, sedangkan untuk memutar video dapat digunakan VLC Media Player.

Setelah data kuantitatif ditabulasi maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan menggunakan program aplikasi statistika. Ada banyak sekali program analisis statistika yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis untuk berbagai jenis analisis statistika. Daftar panjang program statistika dapat diunduh dan digunakan secara gratis dapat diperoleh dari Free Statistical Software, sedangkan yang dapat digunakan secara online dari StatPages.org. Sekedar beberapa contoh, untuk yang sudah pernah menggunakan SPSS mungkin tidak ada salahnya mencoba SOFA. Program aplikasi ini dapat digunakan dengan mengklik tombol dan selain melakukan analisis statistic juga mampu menyajikan berbagai bentuk grafik. Program sejenis lainnya adalah PSPP yang selain dapat digunakan dengan cukup mengklik tombol juga dapat dengan memberikan perintah melalui program. Program aplikasi statistika yang unggul dalam hal penyajian visual adalah R. Ketiga program aplikasi ini bersifat generic, artinya dapat digunakan untuk berbagai teknik analisis statistika. Selain program aplikasi generic, juga banyak tersedia program aplikasi khusus. Misalnya EasyReg merupakan program aplikasi analisis regresi sebagai alternatif terhadap program berbayar semacam SHAZAM. Untuk menganalisis tabel kehidupan mungkin dapat dicoba add-in Excel LifeTable.

Program aplikasi untuk analisis data kualitatif memang masih kurang banyak tersedia dibandingkan dengan program aplikasi untuk analisis kuantitatif. Lagipula, banyak peneliti tidak melakukan analisis terhadap data penelitian kualitatif melainkan menuliskan langsung hasilnya. Data kualitatif biasanya dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis) atau teknik analisis tema (thematic analysis). Keduanya berbeda dalam hal bagaimana memperlakukan transkripsi. Dalam analisis isi, transkripsi dipecah menjadi satuan-satuan kecil yang hasilnya kemudian diperlakukan sebagaimana memperlakukan data kuantitatif. Dalam analisis tema, transkripsi dipecah dan kemudian hasilnya digabungkan dan dipecah lagi untuk memperoleh tema kunci. Program baku untuk analisis kualitatif saat ini adalah NVivo, tetapi harganya mahal. Program analisis alternatif yang dapat dicoba adalah WEFT QDA. Program yang sekaligus dilengkapi dengan pemutar audio untuk transkripsi adalah Transcriber.

Untuk tujuan tertentu, hasil penelitian juga perlu disajikan secara visual dalam bentuk gambar. Gambar mencakup gambar garis, bagan alir, foto, dan peta. Daripada menggunakan program aplikasi grafis majal semacam Photoshop, untuk membuat gambar baris dan melakukan penyuntingan foto sederhana dapat digunakan program aplikasi gratis PicPik. Baca tulisan saya Penyiapan dan Penyajian Foto untuk Keperluan Publikasi Ilmiah mengenai cara menggunakan program aplikasi ini dan cara memperkecil ukuran file foto dengan menggunakan program aplikasi gratis FastStone Photo Resizer. Untuk membuat bagan alir dapat digunakan banyak program gratis sebagai alternatif Microsoft Visio. Program aplikasi yang harus diunduh dan diisntalasi adalah Dia dan Diagram Designer, sedangkan yang digunakan secara online di antaranya adalah Creately, Flowchart.com, dan Lucid chart. Peta dapat didigitasi secara online dengan dasar Google Earth untuk kemudian disimpan dalam format file gambar (JPG, GIF, dsb.) atau format kml atau kmz. Dengan menyimpan dalam format kml atau kmz maka hasil digitasi dapat dibuka dan disunting kembali di komputer lain. Saya sudah menayangkan tulisan ... mengenai cara membuat peta sederhana menggunakan Google Earth. Bila Anda memang ingin mempelajari pemetaan SIG (Sistem Informasi Geografik), tersedia banyak program SIG gratis, daftar panjangnya dapat diperoleh dari FreeGIS.org atau dari Open Source GIS. Setelah semua bentuk gambar siap dan mulai melakukan pembahasan, mungkin masih diperlukan bantuan untuk melakukan pemetaan konsep sebelum dapat dituangkan dalam tulisan. Pemetaan konsep dapat dilakukan dengan program aplikasi FreeMind atau mind-mapping.org.

Penulisan ilmiah memerlukan referensi atau pustaka sumber. Dahulu pustaka harus dilacak di perpustakaan dengan membolak-balik katalog, kini dapat dilacak online. Untuk melakukan pelacakan pustaka secara online dapat digunakan program perambah bawaan Microsoft Windows, yaitu Internet Explorer. Tetapi program perambah ini sekarang kurang popular dibandingkan dengan Mozilla Firefox dan Google Chrome. Pelacakan dapat dilakukan dengan menggunakan Yahoo, tetapi sekarang lebih banyak orang menggunakan Google atau Bing. Google menyediakan layanan khusus yang dinamakan Google Scholar, Google Books, dan Google Translate yang sangat bermanfaat untuk mencari dan menerjemahkan pustaka. Di Internet kini tersedia banyak jurnal dan buku elektronik yang dapat diakses dan diunduh secara gratis. Silahkan klik menu Referensi pada blog ini untuk mendapatkan akses tersebut. Buku dan artikel jurnal elektronik pada umumnya tersedia dalam format PDF atau format eBook tertentu. Untuk dapat membuka file buku dan artikel jurnal yang diunduh maka diperlukan program pembaca elektronik PDF reader atau eBook reader. Untuk membaca file PDF dapat diunduh program aplikasi baku Adobe Reader, tetapi sebaiknya digunakan program aplikasi sejenis yang dapat digunakan lebih dari sekedar membaca file. Untuk mengunduh program pembaca PDF dan pembaca eBook, silahkan klik menu Unduh Program dan kemudian pilih Program e-Reader pada blog ini.

Setelah mengunduh pustaka yang diperlukan maka langkah selanjutnya adalah merujuk pustaka yang telah diunduh. Ketika untuk menulis masih digunakan mesin ketik, perujukan dilakukan secara manual dengan mengetikkan sumber yang dirujuk di dalam naskah tulisan dan kemudian mengetikkan kembali daftar pustakanya. Perujukan dengan cara seperti ini tentu saja cukup melelahkan. Di samping itu, perujukan dengan cara seperti ini lebih banyak dilakukan dengan menggunakan gaya semaunya sendiri. Untuk mengatasi hal ini, pada era digital seperti sekarang, perujukan perlu dilakukan secara digital pula. Program aplikasi baku yang umum digunakan untuk mengelola perujukan adalah EndNote, tetapi selain itu juga tersedia program aplikasi perujukan gratis Mendeley dan Zotero. Dengan menggunakan program aplikasi ini, seluruh pustaka perlu dimasukkan terlebih dahulu ke dalam database. Pemasukan dapat dilakukan secara manual atau secara otomatis setiap kali mengakses pustaka dari Internet. Setelah penulisan selesai, daftar pustaka tidak perlu diketik secara manual, melainkan cukup dengan memerintah program aplikasi tersebut untuk membuat daftar pustaka otomatis sesuai dengan gaya perujukan yang dipilih, misalnya APA, Harvard, atau Chicago. Silahkan baca tulisan saya Mengelola Pustaka pada blog ini mengenai penggunaan Zotero untuk mengelola pustaka penelitian dan tulisan saya lainnya Gaya Pengutipan Manakah yang Anda Pakai untuk Menyusun Skripsi? mengenai gaya perujukan yang seharusnya diikuti.

File data dan naskah tulisan sebaiknya jangan disimpan hanya di satu tempat. Sehebat apapun komputer yang dimiliki, data file dapat hilang karena komputer rusak, kena virus, atau dicuri. Untuk menghindari hal itu, file sebaiknya juga disimpan di tempat lain, misalnya dalam harddisk external atau dalam flash disk. Tapi harddisk external dan flash disk juga dapat rusak, hilang, atau terkena virus. Menyimpan banyak file dalam flash disk sebenarnya berbahaya sebab mudah terjangkit virus ketika flash disk dihubungkan ke computer orang lain. Untuk keamanan sebaiknya file disimpan secara online. Dewasa ini ada banyak penyedia jasa penyimpanan online gratis, baik untuk file umum maupun file khusus, misalnya khusus foto, dengan ukuran ruang penyimpanan yang bervariasi. Daftar panjang penyedia jasa penyimpanan online dapat diperoleh dari The Best Free Online Storage. Ruang penyimpanan sangat besar (25 GB) disediakan oleh Skydrive, yang dapat digunakan untuk menyimpan segala jenis file. Kelebihan penyimpanan file secara online adalah file yang didimpan dapat digunakan untuk berbagi.

Untuk keamanan tambahan, file sebaiknya juga disimpan dalam format PDF. File dalam format PDF lebih sulit terinfeksi virus. Program pengolah kata biasanya mempunyai add-ins untuk menyimpan file dalam format PDF. Untuk Microsoft Word, add-in penyimpanan dalam format PDF dan XPS dapat diunduh gratis dari Microsoft. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan program pembuatan file PDF semisal PDF Creator atau program pencetakan PDF semisal doPDF. Bila diperlukan, file juda dapat dienkripsi dengan menggunakan program enkripsi file semacam GNU Privacy Guard dengan antar muka Cryptophane untuk Windows atau bahkan folder dan hard drive di computer juga dapat dienkripsi dengan program enkripsi semisal TrueCrypt. Penyimpanan file secara terenkripsi atau dalam folder terenkripsi mencegah akses file secara ilegal karena untuk membuka file diperlukan sandi. Program 7-ZIP dapat digunakan untuk membuat file ZIP yang sekaligus terenkripsi.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, perkenankan saya menyampaikan bahwa pada era komputer dan internet sekarang ini, gelar akademik saja belumlah cukup. Sebab kalau tidak, bisa saja terjadi setelah lulus Anda menjadi seperti seorang teman saya, yang lulusan S2 ilmu lingkungan, marah-marah karena setelah mencek computer yang baru saja dibelinya, dia tidak menemukan program yang namanya Edit untuk menyunting laporan yang disampaikan temannya. Tetapi begitu Anda tahu sedikit menggunakan program komputer, jangan juga pernah terlalu cepat membanggakan diri seperti seorang dosen yang membanggakan diri sebagai dosen pertama yang memberikan kuliah menggunakan PowerPoint, padahal dia baru menggunakan pada tahun 2004. Dia pasti tidak tahu kalau saya sudah menggunakannya sejak awal 1990-an dan sekarang tidak lagi menayangkan slide PowerPoint di depan kelas sebab sudah saya tayangkan secara online melalui blog setiap matakuliah yang saya asuh menggunakan layanan SlideBoom. Siapa tahu nanti ada dosen lain yang menggombal di depan mahasiswa sebagai yang pertama menggunakan blog untuk menayangkan materi kuliah sebab saya sudah membuat blog ketika banyak dosen baru mulai keranjingan membuat akun Facebook (yang dibaca ‘fesbok’). Bila Anda beruntung mempunyai orang tua yang mampu membelikan notebook, netbook, atau notepad maka gunakanlah dengan sebaik-baiknya untuk melajar menggunakan berbagai program aplikasi yang nanti akan diperlukan untuk membuat skripsi. Termasuk mempelajari bagaimana seharusnya mengetik dengan benar menggunakan computer sebab mengetik menggunakan computer tidak sama dengan mengetik menggunakan mesin ketik.

Posted in: Dukungan Penelitian