Ketika membahas buku kontroversial George Aditjondro, seorang guru besar dari universitas terkemuka di Indonesia mengkritik bahwa buku tersebut ditulis hanya dengan menggunakan sumber kepustakaan dari Internet. Guru besar tersebut mengatakan bahwa dia melarang mahasiswa bimbingannya untuk menggunakan sumber kepustqkaan dari Internet karena menurutnya kurang dapat dipertanggungjawabkan. Melalui tayangan ini saya ingin menunjukkan bahwa apa yang dikatakan guru besar tersebut tidak sepenuhnya benar. Perpustakaan di luar negeri kini sudah berpindah dari gedung bertembok ke gedung maya yang dapat diakses melalui Internet. Bukan hanya itu, banyak perpustakaan maya di Internet bahkan memberikan akses bebas kepada semua pengunjung, termasuk kepada guru besar tersebut, untuk mengunduh buku-buku koleksinya secara gratis.
Berikut ini adalah beberapa perpustakaan maya yang menyediakan buku elektronik yang dapat diunduh secara gratis:
Bukan hanya buku teks, tesis dan disertasi kini juga dapat diakses dan diunduh gratis dari perpustakaan universitas terkemuka di seluruh dunia. Berikut adalah perpustakaan universitas Australia yang menyediakan layanan akses tesis dan disertasi:
Dua universitas di Indonesia yang mempunyai perpustakaan digital yang tergolong 50 terbaik dunia adalah Institut Teknologi 10 November Surabaya (peringkat 23) dan Universitas Diponegoro (peringkat 48). Buku mengenai Indonesia dapat diakses melalui Koleksi Pustaka Indonesia Modern di Perpustakaan Cornell University. Akses ke perpustakaan digital terbaik dunia dapat diperoleh melalui Webometrics.
Artikel jurnal ilmiah juga kini dapat diakses secara gratis dari Internet. Berikut ini adalah beberapa layanan Internet yang menyediakan akses gratis untuk mengunduh artikel jurnal ilmiah terkini:
Perpustakaan digital biasanya menyediakan file dalam berbagai format teks digital yang dapat dibaca dengan menggunakan komputer notebook/netbook, komputer tablet, maupun handphone. Oleh karena itu, untuk dapat membaca file-file yang telah diunduh maka perlu terlebih dahulu diinstalasi program pembaca teks digital yang sesuai. Program pembaca file teks digital untuk komputer notebook/netbook dapat diunduh dari tautan berikut:
Program pembaca file teks digital untuk komputer tablet dan handphone dapat diunduh dari tautan berikut:
Program pembaca file teks digital yang dapat diunduh dari tautan di atas sebagian besar merupakan program gratis. Silahkan pilih satu program yang paling sesuai di antara pilihan yang tersedia. Bila akan digunakan komputer tablet, silahkan pilih program yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. Pada umumnya, komputer tablet menggunakan sistem operasi Android sehingga program pembaca file elektronik yang dipilih hendaknya adalah program pembaca yang sesuai dengan sistem operasi Android. Menggunakan komputer tablet merupakan cara paling praktis untuk membaca file teks elektronik.
Untuk mengelola pustaka sumber kini tersedia program pengelolaan pustaka yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Dengan menggunakan program pengelolaan pustaka maka pengutipan dengan menggunakan gaya tertentu dapat dilakukan secara baku dan otomatis. Gaya pengutipan yang digunakan di Indonesia pada umumnya masih belum merujuk pada gaya pengutipan yang berlaku secara internasional semisal gaya APA edisi 6, gaya Harvard, atau gaya Chicago, untuk menyebut beberapa sekedar sebagai contoh. Dengan menggunakan program pengelolaan pustaka elektronik maka mengutip berbagai jenis pustaka sumber seperti buku teks, bab dalam buku teks, artikel jurnal ilmiah, artikel prosiding, artikel presentasi, halaman web, peraturan perundang-undangan, dan sebagainya, tidak lagi menjadi memusingkan. Selain itu, dan justeru yang peling penting, dengan menggunakan dengan menggunakan program pengelolaan pustaka elektronik maka daftar pustaka tidak lagi perlu diketik secara manual melainkan dibuat secara otomatis cukup dengan sekali klik.
Program pengelolaan pustaka yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis adalah Mendeley dan Zotero. Mendeley berfungsi selain untuk mengelola kepustakaan juga untuk mengorganisasikan seluruh file PDF yang ada di komputer dan memberikan anotasi (catatan tambahan) dan berbagi kepustakaan secara online sehingga dengan kolega dapat saling memanfaatkan koleksi pustaka masing-masing. Mendeley juga memberikan akses pustaka PDF gratis dalam berbagai bidang ilmu kepada pengguna yang telah mendaftar. Pada pihak lain, Zotero merupakan add-in untuk program perambah Firefox sehingga memungkinkan untuk memasukkan data kepustakaan secara otomatis pada saat melakukan pelacakan pustaka. Selain itu Zotero juga mempunyai versi stand-alone yang dapat diinstalasi di komputer dan add-on yang dapat diinstalasi ke program pengolah kata sehingga perujukan dapat dilakukan langsung pada saat menulis. Dengan demikian, kedua program pengelolaan pustaka elektronik ini tentu saja menjadi keharusan, baik bagi mereka yang sedang belajar menjadi penulis maupun mereka yang sudah menjadi penulis.
Untuk mengelola pustaka sumber kini tersedia program pengelolaan pustaka yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Dengan menggunakan program pengelolaan pustaka maka pengutipan dengan menggunakan gaya tertentu dapat dilakukan secara baku dan otomatis. Gaya pengutipan yang digunakan di Indonesia pada umumnya masih belum merujuk pada gaya pengutipan yang berlaku secara internasional semisal gaya APA edisi 6, gaya Harvard, atau gaya Chicago, untuk menyebut beberapa sekedar sebagai contoh. Dengan menggunakan program pengelolaan pustaka elektronik maka mengutip berbagai jenis pustaka sumber seperti buku teks, bab dalam buku teks, artikel jurnal ilmiah, artikel prosiding, artikel presentasi, halaman web, peraturan perundang-undangan, dan sebagainya, tidak lagi menjadi memusingkan. Selain itu, dan justeru yang peling penting, dengan menggunakan dengan menggunakan program pengelolaan pustaka elektronik maka daftar pustaka tidak lagi perlu diketik secara manual melainkan dibuat secara otomatis cukup dengan sekali klik.
Program pengelolaan pustaka yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis adalah Mendeley dan Zotero. Mendeley berfungsi selain untuk mengelola kepustakaan juga untuk mengorganisasikan seluruh file PDF yang ada di komputer dan memberikan anotasi (catatan tambahan) dan berbagi kepustakaan secara online sehingga dengan kolega dapat saling memanfaatkan koleksi pustaka masing-masing. Mendeley juga memberikan akses pustaka PDF gratis dalam berbagai bidang ilmu kepada pengguna yang telah mendaftar. Pada pihak lain, Zotero merupakan add-in untuk program perambah Firefox sehingga memungkinkan untuk memasukkan data kepustakaan secara otomatis pada saat melakukan pelacakan pustaka. Selain itu Zotero juga mempunyai versi stand-alone yang dapat diinstalasi di komputer dan add-on yang dapat diinstalasi ke program pengolah kata sehingga perujukan dapat dilakukan langsung pada saat menulis. Dengan demikian, kedua program pengelolaan pustaka elektronik ini tentu saja menjadi keharusan, baik bagi mereka yang sedang belajar menjadi penulis maupun mereka yang sudah menjadi penulis.
Andaikan saja Undana mempunyai koleksi pustaka digital seperti halnya ITS atau Undip, pasti akan banyak yang bangga dengan visi menjadi global oriented university. Atau setidak-tidaknya, andaikan saja website Undana menyajikan halaman seperti pada tayangan ini. Tapi bagaimanapun juga, website Undana yang berbahasa Inggris memang telah menunjukkan bahwa Undana memang universitas berwawasan global.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar pada kotak di bawah ini.