Bagaimana sebaiknya menyusun bagian pendahuluan proposal penelitian atau skripsi? Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui bahwa pendahuluan terdiri atas bagian-bagian:
Masalah dalam konteks penelitian adalah kesenjangan yang ingin dicari jawabannya (penyelesaiannya) melalui penelitian. Dalam hal ini, kesenjangan merupakan perbedaan antara harapan dan realitas, antara teori dan praktik, yang bila dicari penyelesaiannya maka akan memberikan manfaat akademis dan praktis. Yang dimaksudkan dengan penyelesaian masalah adalah penyelesaian secara ilmiah melalui penelitian yang akan dilaksanakan.
Dari perkuliahan yang selama ini telah diikuti, Anda mengetahui bahwa perlindungan tanaman menghadapi banyak masalah. Ditinjau dari kategori OPT, ada masalah hama, amasalah patogen, dan masalah gulma. Ditinjau dari kategori tindakan perlindungan tanaman, ada masalah pencegahan penyebaran OPT, pengendalian OPT, dan eradikasi OPT. Ditinjau dari aspek implementasi, ada masalah teknis, masalah kelembagaan, dan masalah kemasyarakatan. Namun semu ini masih merupakan masalah yang sangat umum, bahkan terlalu umum. Masalah penelitian harus dirumuskan sangat spesifik.
Dalam bidang perlindungan tanaman, masalah spesifik harus memenuhi rambu-rambu minimum paling tidak sebagai berikut:
Contoh masalah penelitian perlindungan tanaman:
Perlu menambah alinea? Mengapa tidak? Silahkan tambahkan alinea, tetapi jangan lupa, alinea yang ditambahkan berfungsi semata-mata sebagai alinea pelengkap atau bahkan hanya alinea transisi. Tiga alinea inti pada bagian pendahuluan (di luar tujuan dan kegunaan dan hipotesis) adalah alinea latar belakang, alinea pembatasan masalah, dan alinea rumusan masalah. Dan ingat pula, apapun bentuk karya ilmiah yang Anda tulis, bagian pendahuluan harus mengandung tiga bagian ini ini. Membuat karya ilmiah, apalagi skripsi, tanpa rumusan, batasan, dan latar belakang masalah, lebih layak dikategorikan sebagai proses memulung daripada membuat karya ilmiah.
Lalu bagaimana dengan tujuan dan manfaat? Apa yang dimaksud dengan tujuan dan apa pula yang dimaksud dengan manfaat penelitian? Tujuan menyatakan keluaran (output) yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian, sedangkan manfaat menyatakan hasil (outcome) yang diharapkan terjadi dengan dicapainya tujuan. Berikut adalah masing-masing satu contoh dari tiga masalah penelitian yang dicontohkan sebelumnya:
Bagaimana dengan manfaat? Manfaat terdiri atas manfaat akademik dan manfaat praktis. Contoh manfaat akademik adalah sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut, contoh manfaat praktis adalah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan perlindungan tanaman. Harap hati-hati, untuk bisa digunakan oleh petani, hasil penelitian perlu terlebih dahulu melalui pengujian oleh instansi yang berkewenangan untuk melakukan pengujian lapangan. Oleh karena itu, jangan berharap secara berlebihan, bahwa hasil penelitian skripsi akan bermanfaat langsung bagi petani. Satu hal yang tampak sepele, tapi tidak boleh diabaikan. Hal sepele lainnya adalah, dalam merumuskan tujuan dan manfaat, jangan lupa memlulai dengan kalimat, "Tujuan penelitian ini adalah ...", bukan dengan frase "Tujuan penelitian ini yaitu ..."
Terakhir adalah hipotesis. Apakah setiap penelitian harus disertai dengan hipotesis? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipahami bahwa penelitian terdiri atas beberapa kategori. Kategori pertama adalah penelitian eksploratif, penelitian yang berdifat mencari sesuatu untuk ditemukan, misalnya mengidentifikasi OPT yang sebelumnya belum diketahui. Kategori berikutnya adalah penelitian veriifikatif, penelitian untuk menguji sesuatu, misalnya menguji dosis insektisida. Kategori berikutnya adalah penelitian membangun teori, penelitian untuk mencari penjelasan terhadap suatu fenomena, misalnya penelitian untuk menjelaskan mengapa pemerintah Kabupaten TTS menolak mengakui keberadaan CVPD. Kategori terakhir adalah penelitian prediksi, penelitian untuk menentukan cara mengetahui bahwa sesuatu akan terjadi, biasanya berdasarkan atas kejadian lain, misalnya memprakirakan terjadinya penyakit berdasarkan keajdian suhu dan kebasahan permukaan daun dalam periode tertentu. Di antara kategori-kategori penelitian tersebut, yang memerlukan hipotesis adalah penelitian verifikatif. Mengapa? Karena untuk melakukan verifikasi diperlukan analisis statistika. Penelitian membangun teori dan penelitian prediksi juga dapat disertai dengan hipotesis, bila pembangunan teori atau sistem prakiraan dilakukan dengan melibatkan komponen yang memerlukan verifikasi. Penelitian eksplorasi tentu saja tidak perlu disertai dengan hipotesis.
- Latar belakang masalah
- Pembatasan masalah
- Perumusan masalah
- Tujuan dan kegunaan penelitian
- Hipotesis penelitian (hanya bila sesuai dengan metode penelitian yang akan digunakan)
Masalah dalam konteks penelitian adalah kesenjangan yang ingin dicari jawabannya (penyelesaiannya) melalui penelitian. Dalam hal ini, kesenjangan merupakan perbedaan antara harapan dan realitas, antara teori dan praktik, yang bila dicari penyelesaiannya maka akan memberikan manfaat akademis dan praktis. Yang dimaksudkan dengan penyelesaian masalah adalah penyelesaian secara ilmiah melalui penelitian yang akan dilaksanakan.
Dari perkuliahan yang selama ini telah diikuti, Anda mengetahui bahwa perlindungan tanaman menghadapi banyak masalah. Ditinjau dari kategori OPT, ada masalah hama, amasalah patogen, dan masalah gulma. Ditinjau dari kategori tindakan perlindungan tanaman, ada masalah pencegahan penyebaran OPT, pengendalian OPT, dan eradikasi OPT. Ditinjau dari aspek implementasi, ada masalah teknis, masalah kelembagaan, dan masalah kemasyarakatan. Namun semu ini masih merupakan masalah yang sangat umum, bahkan terlalu umum. Masalah penelitian harus dirumuskan sangat spesifik.
Dalam bidang perlindungan tanaman, masalah spesifik harus memenuhi rambu-rambu minimum paling tidak sebagai berikut:
- Mengenai aspek tertentu dari jenis OPT atau musuh alami/agen hayati tertentu, misalnya identifikasi, inventarisasi, dsb.
- Mengenai teknologi tindakan pencegahan penyebaran, pengendalian, atau eradikasi, misalnya pemantauan pemencaran dan sebaran OPT, efektivitas cara pengendalian, efikasi bahan pengendalian, dsb.
- Mengenai pelaksanaan tindakan pencegahan penyebaran, pengendalian, atau eradikasi, misalnya perencanaan program pengendalian, evaluasi program pengendalian
Contoh masalah penelitian perlindungan tanaman:
- Diaphorina citri diketahui sebagai vektor CVPD (referensi), tetapi belum diketahui peranannya dalam menularkan CVPD pada pembibitan jeruk di Kabupaten TTS.
- Tanaman jambu biji ang ditumpangsarikan dengan jeruk keprok dilaporkan dapat mengurangi padat populasi Diaphorina citri (referensi), tetapi mekanismenya belum diketahui.
- Pemerintah Kabupaten TTS menyakatan telah berhasil membebaskan jeruk keprok soe dari CVPD (referensi), tetapi belum pernah melakukan uji laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri penyebab penyakit tersebut.
- Diaphorina citri berperanan penting sebagai vektor CVPD, dibatasi menjadi lebih spesifik menjadi: peranannya dalam menularkan CVPD pada pembibitan jeruk di Kabupaten TTS
- Tanaman jambu biji dapat digunakan untuk mengendalikanDiaphorina citri, dibatasi menjadi lebih spesifik menjadi mekanisme tanaman jambu biji mengendalikan Diaphorina citri.
- Pernyataan pemerintah Kabupaten TTS berhasil membebaskan jeruk keprok soe dari CVPD, dibayasi menjadi lebih spesifik menjadi: pembuktian pernyataan tersebut melalui uji laboratorium.
- Latar belakang penelitian perlindungan tanaman berkaitan dengan perlindungan tanaman, bukan dengan tanaman yang berkaitan dengan latar belakang penelitian bidang lain, misalnya agronomi
- Mulailah menulis alinea pertama dalam latar belakang penelitian dengan menyatakan sesuatu yang berkaitan dengan OPT, tindakan perlindungan tanaman, atau program perlindungan tanaman; bukan dimulai dengan menulis mengenai tanaman, apalagi mengenai manfaat tanaman.
- Masalah perlindungan tanaman dapat menjadi penting bila OPT merusak tanaman penting, tetapi perlu diperhatikan bahwa suatu tanaman menjadi penting bukan hanya karena nilai gizinya, dan jangan pula lupa bahwa nilai gizi tanaman tidak ada kaitannya dengan preferensi OPT terhadap tanaman tersebut.
Perlu menambah alinea? Mengapa tidak? Silahkan tambahkan alinea, tetapi jangan lupa, alinea yang ditambahkan berfungsi semata-mata sebagai alinea pelengkap atau bahkan hanya alinea transisi. Tiga alinea inti pada bagian pendahuluan (di luar tujuan dan kegunaan dan hipotesis) adalah alinea latar belakang, alinea pembatasan masalah, dan alinea rumusan masalah. Dan ingat pula, apapun bentuk karya ilmiah yang Anda tulis, bagian pendahuluan harus mengandung tiga bagian ini ini. Membuat karya ilmiah, apalagi skripsi, tanpa rumusan, batasan, dan latar belakang masalah, lebih layak dikategorikan sebagai proses memulung daripada membuat karya ilmiah.
Lalu bagaimana dengan tujuan dan manfaat? Apa yang dimaksud dengan tujuan dan apa pula yang dimaksud dengan manfaat penelitian? Tujuan menyatakan keluaran (output) yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian, sedangkan manfaat menyatakan hasil (outcome) yang diharapkan terjadi dengan dicapainya tujuan. Berikut adalah masing-masing satu contoh dari tiga masalah penelitian yang dicontohkan sebelumnya:
- Mengetahui pernanan Diaphorina citri sebagai vektor CVPD pada pembibitan jeruk keprok soe di Kabupaten TTS
- Mengetahui senyawa aktif pengusir serangga (insect repellent) yang dihasilkan oleh jambu biji yang efektif mengusir Diaphorina citri
- Mengetahui reaksi positif sample jeruk keprok soe asal Kabupaten TTS terhadap uji PCR
Bagaimana dengan manfaat? Manfaat terdiri atas manfaat akademik dan manfaat praktis. Contoh manfaat akademik adalah sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut, contoh manfaat praktis adalah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan perlindungan tanaman. Harap hati-hati, untuk bisa digunakan oleh petani, hasil penelitian perlu terlebih dahulu melalui pengujian oleh instansi yang berkewenangan untuk melakukan pengujian lapangan. Oleh karena itu, jangan berharap secara berlebihan, bahwa hasil penelitian skripsi akan bermanfaat langsung bagi petani. Satu hal yang tampak sepele, tapi tidak boleh diabaikan. Hal sepele lainnya adalah, dalam merumuskan tujuan dan manfaat, jangan lupa memlulai dengan kalimat, "Tujuan penelitian ini adalah ...", bukan dengan frase "Tujuan penelitian ini yaitu ..."
Terakhir adalah hipotesis. Apakah setiap penelitian harus disertai dengan hipotesis? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipahami bahwa penelitian terdiri atas beberapa kategori. Kategori pertama adalah penelitian eksploratif, penelitian yang berdifat mencari sesuatu untuk ditemukan, misalnya mengidentifikasi OPT yang sebelumnya belum diketahui. Kategori berikutnya adalah penelitian veriifikatif, penelitian untuk menguji sesuatu, misalnya menguji dosis insektisida. Kategori berikutnya adalah penelitian membangun teori, penelitian untuk mencari penjelasan terhadap suatu fenomena, misalnya penelitian untuk menjelaskan mengapa pemerintah Kabupaten TTS menolak mengakui keberadaan CVPD. Kategori terakhir adalah penelitian prediksi, penelitian untuk menentukan cara mengetahui bahwa sesuatu akan terjadi, biasanya berdasarkan atas kejadian lain, misalnya memprakirakan terjadinya penyakit berdasarkan keajdian suhu dan kebasahan permukaan daun dalam periode tertentu. Di antara kategori-kategori penelitian tersebut, yang memerlukan hipotesis adalah penelitian verifikatif. Mengapa? Karena untuk melakukan verifikasi diperlukan analisis statistika. Penelitian membangun teori dan penelitian prediksi juga dapat disertai dengan hipotesis, bila pembangunan teori atau sistem prakiraan dilakukan dengan melibatkan komponen yang memerlukan verifikasi. Penelitian eksplorasi tentu saja tidak perlu disertai dengan hipotesis.
1 komentar:
Coba yang ini deh..
galeri fajar
galeri syifa
jual pembesar penis
cara pakai klg
obat pembesar penis klg
obat perangsang opium spray
tattonox obat penghilang tatto
perangsang ailida chandy
pill pembesar penis vimax
viagra usa
obat perangsang opium spray
alat pembesar payudara
pelangsing badan acai berry
boneka full body
vagina baby pussy
vagina getar suara
penis ikat pinggang
penis tempel
penis maju mundur
penis getar
penis tekuk manual
capsul penggeli vagina
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar pada kotak di bawah ini.