Selamat Datang

Terima kasih Anda sudah berkenan berkunjung. Blog ini dibuat untuk membantu mahasiswa yang sedang saya bimbing menyusun proposal penelitian dan menyusun skripsi. Meskipun demikian, blog ini terbuka bagi siapa saja yang berkenan memanfaatkan. Agar bisa melakukan perbaikan, saya sangat mengharapkan Anda menyampaikan komentar di bawah tulisan yang Anda baca. Selamat berselancar, silahkan klik Daftar Isi untuk memudahkan Anda menavigasi blog ini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Senin, 22 Agustus 2011

Dosen Pembimbing bukan Harus Mengajari Cara Mengetik

Untuk kepentingan memberikan koreksi terhadap skripsi mahasiswa, saya telah menggunakan cara yang mungkin oleh sebagian besar dosen lain belum dilakukan. Saya mengoreksi skripsi mahasiswa secara online dengan meminta mahasiswa mengirimkan file-file skripsinya dan kemudian saya memberikan koreksi dengan menggunakan fasilitas Track and Changes yang tersedia dalam program aplikasi pengetikan Word. Sebelumnya saya sudah menyediakan panduan pengetikan menggunakan program aplikasi tersebut untuk diikuti oleh mahasiswa sehingga file yang saya terima siap koreksi. Tetapi yang terjadi sungguh di luar harapan saya karena hal-hal yang saya sudah sampaikan mengenai cara pengetikan ternyata tidak diikuti dengan semestinya.



Berbagai cara penggunaan Word yang sederhana saja, semisal memformat halaman, belum diikuti. Padahal saya sudah jelaskan bahwa sebelum mulai mengetik sebaiknya halaman diformat terlebih dahulu untuk memenuhi ketentuan mengenai tepi halaman ketik. Ternyata, cara yang sederhana ini juga belum diikuti. Belum lagi memformat gaya judul naskah dan gaya judul tabel dan gambar, sama sekali tidak diindahkan mahasiswa. Karena judul naskah, judul tabel, dan judul gambar tidak diformat sebagaimana seharusnya maka daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar tidak dapat dibuat secara otomatis. Hal ini sangat mengecewakan, amat sangat mengecewakan, karena saya sudah menjelaskan bagaimana caranya, tetapi mahasiswa tidak mengikuti sama sekali. Padahal, pimpinan fakultas selalu berbicara soal kompetensi, kompetensi, dan kompetensi, tanpa pernah menyadari bahwa kompetensi tidak bisa hanya satu arah. Kompetensi dapat diwujudkan hanya bila mahasiswa juga berkeinginan menjadi lulusan yang kompeten, bukan sekedar menjadi lulusan yang membanggakan gelar sarjana.


Contoh lainnya, saya sudah menjelaskan bagaimana seharusnya mencantumkan gambar dengan baik sehingga gambar tidak bergeser posisinya bila terjadi perubahan halaman. Bahwa gambar seharusnya disunting terlebih dahulu sebelum disajikan dalam skripsi. Maksudnya, gambar perlu dipotong (crop), ditajamkan (sharpen), diputar (rotated), dsb. dengan menggunakan program aplikasi pengolah gambar yang dapat diunduh gratis, misalnya program LightBox Image EditorPhoto! EditorPhotoFiltrePaint.Net, dan Artweaver. Program penyunting gambar garis lainnya dapat diunduh dari Best Free Digital Image Editor. Dengan menggunakan program ini maka foto dapat diperbaiki penampilannya sesuai dengan ketentuan penyajian gambar dalam penulisan ilmiah.


Belum lagi masalah bagaimana seharusnya melakukan pengutipan secara benar. Saya sudah menjelaskan bahwa pengutipan sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan fitur References yang telah disediakan Word. Saya juga telah menjelaskan langkah-langkahnya secara rinci. Saya juga telah menjelaskan bahwa pengutipan harus dilakukan dengan mengikuti gaya tertentu, apakah gaya Harvard, APA, atau Vancouver. Tetapi mahasiswa masih saja mengabaikan seluruh saran yang telah saya sampaikan. Mereka mengutip secara manual dengan menggunakan gaya semaunya sendiri juga. Bagaimana bisa menjadi global oriented university kalau cara mengutip saja tidak mengikuti gaya yang benar.


Kesimpulan saya sementara ini sederhana saja, yang penting bagi mahasiswa adalah mendapatkan gelar dan wisuda. Setelah itu membuat pesta. Membuat skripsi hanyalah beban belaka, bukan sebagai upaya untuk menunjukkan: inilah saya! Yang digunakan untuk menunjukkan diri adalah gelar, gelar, dan gelar.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar pada kotak di bawah ini.

Bila Anda perlu membuat deskripsi tanaman sebagai bagian dari penyusunan proposal penelitian atau skripsi, kunjungi blog Tanaman Kampung atau Tumbuhan Bali, mudah-mudahan bisa membantu.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites